PUBLIC RELATIONS WRITING : Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat.

BAGIAN I DASAR-DASAR PUBLIC RELATIONS

·         PR adalah fungsi manajement untuk membangun dan menjaga citra positif dengan cara menjalin relasi timbal balik dengan public.

·         Menunjang fungsinya, Pr dilengkapi dengan berbagai alat atau media komunikasi PR.

·         Agar menjadi seorang praktisi PR professional, dibutuhkan beberapa kpmetensi. Kemampuan menulis menjadi salah satu kompetensi dasar.

·         Publisitas adalah sarana penting membentuk citra di mata public.

·         PR mempunyai eran penting mendukung program pemasaran melalui pembentukan citra positif terhadap produk dan perusahaan.

BAB 1

PR PROFESIONAL

A.    Apa Itu PR

Public : sekumpulan orang atau kelompok dalam masyarakat yang memiliki kepentingan yang sama terhadap suatu hal.

Public bercirikan:

·         Mempunyai kepentingan atau perhatian yang sama terhadap suatu isu atau objek tertentu.

·         Tidak harus berada dalam satu wilayah geografis.

Secara umum public dapat dikelompokan menjadi dua yaitu internal dan eksternal.

Public Relations biasa disebut hubungan masyarakat (humas)

Menurut Frank Jefkins PR adalah sebuah system komunikasi untuk menciptakan niat baik.

Konsep penting yang terkandung dalam definisi PR:

B.     Tujuan

1.      Menciptakan pemahaman antara perusahaan dan publiknya

Berupaya menciptakan saling pengertian antara perusahaan dan publicnya. Melalui kegiatan komunikasi diharapkan kondisi kecukupan informasi antara perusahaan dan publicnya.

2.      Membangun citra korporat

Citra merupakan gambaran yang ada dalam benak public tentang perusahaan. Citra adalah persepsi public tentang perusahaan menyangkut pelayanannya, kualitas produk, budaya perusahaan, perilaku perusahaan atau perilaku individu-individu dalam perusahaan dan lainnya. Citra positif mengandung arti kredibilitas perusahaan di mata public adalah baik.

3.      Citra korporat melalui Program CSR

CSR adalah program public relations untuk melibatkan diri mengatasi persoalan-persoalan social dilingkungannya.

4.      Membentuk opini public yang favourable

Sikap public terhadap perusahaan bila diekspresikan di sebut opini public. Jadi, opini public ini merupakan ekspresi public mengenai persepsi dan sikapnya terhadap perusahaan.

5.      Membentuk goodwill dan kerja sama

Terciptanya jalinan kerja sama antara perusahaan dan publiknya dalam bentuk perilaku tertentu yang mendukung keberhasilan perusahaan.

C.    Fungsi PR

Secara garis besar fungsi PR adalah:

·         Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya

·         Melayani kepentingan public dengan baik

·         Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik

D.    Ruang Lingkup Pekerjaan PR

Dapat disingkat menjadi PENCILS

a.       Publication & Publicity, mengenalkan perusahaan kepada publik

b.      Events, mengorganisasi kegiatan sebagai upaya membentuk citra

c.       News, PR menghasilkan produk-produk tulisan yang sifatnya mengebarkan informasi kepada public.

d.      Community Involvement, PR mesti membuat program yang ditunjukan untuk menciptakan keterlibatan komunitas atau masyarakat sekitarnya.

e.       Identity-Media, PR membina hubungan dengan media press

f.       Lobbying, PR melakukan upaya persuasi dan negosiasi dengan berbagai pihak

g.      Social investement, PR membuat program-program yang bermanfaat bagi kepentingan dan kesejahteraan social.

E.     PR Tool (Media/Alat Kegiatan PR)

Alat-alat kegiatan ini bias disebut sebagai media PR, antara lain:

·         Pulisitas dan media relations, seperti: press-release, press-conference dll.

·         Special events, seperti: open house, award ceremonies

·         Corporate anvertising, bukan bersifat menjual produk tapi menjual citra

·         Newsletters

·         Lobbying

·         dll

F.     PR Profesional

PR adalah profesi yang menuntut integrasi antara pengetahuan, keahlian dan etika profesi. Keahlian menulis menjadi utama bagi PR. Selain itu PR dituntut mempunyai kemampuan dalam praktik komunikasi organisasi, menejement krisis, menejemen isu dan riset.

BAB 2

MENGGAPAI PUBLISITAS MEDIA

A.    Publikasi Dan Publisitas

Publisitas adalah publikasi yang menggunakan media massa (atau dimuat media massa) sebagai sarana penyebarluasan informasi. Jadi pengertian publikasi lebih luas dan publisitas adalah bagian dari aktivitas publikasi.

B.     Apa Itu Publisitas

Publisitas dari kacamata media massa adalahinformasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleg media karena informasi itu memiliki nilai berita.

C.    Biarkan Orang Lain Bercerita Bercerita Tentang Diri Anda

Orang akan lebih mempercayai informasi yang disampaikan orang lain tentang diri anda dari pada diri anda sendiri. Publisitas pada dasarnya adalah strategi yang menerapkan prinsip ini. Dengan mengirim informasi (press-release) PR berharap informasi tersebut disebarkan media kepada khalayak.

D.    Publisitas Dan Periklanan

Cirri-ciri periklanan:

·         Membayar ( paid from communication)

·         Control tinggi (high-control)

Hal-hal yang bisa di control pengiklan antara lain: isi (content), ukuran (size), lokasi (location), jangkauan (rech), frekuensi.

·         Kredibilitas rendah (low-credibility), Karena khalayak memandang iklan sebagai: bersifat menjual, anti-detail.

·         Tidak dapat menjelaskan cacat produk

DIMENSI	PUBLISITAS	PERIKLANAN
TUJUAN	Sarana memperkenalkan produk dan perusahaan dengan cara mendukung fungsi marketing	Sarana memperkenalkan produk dan perusahaan
MEDIA	Media massa	Media massa
SIFAT	Tidak membayar Pengirim tidak dapat mengontrol pesan Kredibilitas tinggi Media bercerita tentang perusahaan Kesan menjual tidak tampak jelas Soft-selling Membangun reputasi dan hubungan	Membayar Pengirim dapat menentukan kapan dan bgm iklan dimuat Kredibilitas rendah Kesan menjual tampak jelas Hard-selling Perusahaan bercerita tentang dirinya sendiri dan anti detail Membangun kesadaran produk

E.     PR Bukan Publisitas

PR bukan berarti terbatas hanya pada aktifitas publisitas. Fungsi PR lebih luas yaitu membangun dan mempertahankan citra perusahaan secara keseluruhan.

 Perbedaaan antara publisitas dan PR. 1. PR adalah sebuah program yang tidak dibatasi dalam satu periode waktu, publisitas biasanya adalah strategi jangka pendek. 2. PR dirancang untuk memberikan informasi positif tentang perusahaan dan biasanya dikendalikan oleh perusahaan, publisitas disis lain tidak selalu positif dan tidak selalu diinginkan oleh perusahaan, 3. PR menggunakan berbagai macam strategi komunikasi untuk membangun citra, publisistas hanya berbentuk berita. 4. Aktifitas PR menggunakan berbagai media komunikasi, publisistas ditransmisikan lewat media massa.

F.     Hidden Advertising

Biarkan orang lain bercerita, strategi kreatif iklannya menggunakan konsep bercerita, seperti kita jumpai dalam iklan “adverstising”, testimony, iklan adlib di radio.

G.    Marketing PR

Prinsip PR yang berupaya membangun citra produk dan perusahaan banyak diterapkan dalam strategi marketing. PR dan marketing secara filosofis berbeda. PR bertujuan membangun citra sedangkan marketing bertujuan menjual produk kepada target market. Pepaduan antara dua elemen penting organisasi ini melahirkan konsep MPR.

MPR adalah sebuah proses perencanaan, ekseskusi dan evaluasi program-program yang mendorong atau menganjurkna pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi yang kredibel dalam menyampaikan informasi dan menciptakan impresi yang mengidentifikasi perusahaan dan produk dengan kebutuhan keinginan, perhatian, dan kepentingan konsumen.

H.    Kontribusi PR Pada Marketing

Dengan memperoleh kredibelitas melalui pengesahan pihak ketiga (media), PR dapat:

·         Menciptakan lingkungan pasar yang kondusif

·         Meningkatkan visibilitas dan atau share of voice

·         Menginformasikan atau mendidik pelanggan

·         Mempengaruhi perdagangan dan mendukung daya jual

·         Member pengaruh atau membentuk opini

·         Memperluas promosi dan memperluas iklan

·         Mengeksploitasi sponsorship

·         Mengelola permasalahn dan menahan krisis.

I.       Jenis-Jenis Publisitas

1.      Publisitas Khusus (sempit), PR berfungsi sebgai sumber berita bagi media, PR dengan sengaja mengirim informasi berupa event management (kegitatan perusahaan) kepada media massa  cont:press-release

2.      Publisitas Umum (luas), mencakup semua informasi/berita di media yang dicari dan ditulis wartawan

Dilapangan yang dapat mengidentifiaksi mana publisitas yang bersifat umum dan khusus hanyalah PR dan media.

Jenis publisitas di atas dapat diturunkan menjadi beberapa jenis publisitas:

·         Publisitas berdasarkan sumber : publisitas lisan dan tulisan

·         Publisitas berdasarkan dampak bagi perusahaan : Publisitas positif dan negative

·         Publisitas berdasarkan kejadian: publisitas yang direncanakan dan tidak direncanakan

J.      Publisitas Dan Press-Agentry

Beberapa hal yang perlu diperhatikan PR dalam mengirim informasi-informasi kepada media yang bisa mengangkat citra media:

·         Frekuensi jangan berlebihan

Jangan terlalu sering mengirim release ke media

·         Jangan terjebak pada strategi “press-agentry”

Press-agentry adalah upaya menciptakan berita dan peristiwa yang bernilai berita untuk dapat menarik perhatian media dan public terlepas dari apakah berita itu benar atau tidak. Press-agentry adalah bagaimana caranya membangun populeritas.

K.    Win The Editor’s Heart & Mind

Publisitas menjadi peluang bagi PR untuk memanfaatkan media sebagai penyebar informasi dengan gratis. Namun menjadi tantangan bagi PR. Tantangan-tantangan itu berkaitan dengan factor-faktor yang menentukan dimuat tidaknya informasi dari PR. Ada 2 faktor: factor penulisan materi publisitas, factor hubungan media.

L.     Hubungan Media: Bed News Is Bed PR

Berita negative mengenai perusahaan cenderung di sukai pers. Karena itu hubungan media yang baik sangat penting.

M.   Komunikasi Yang Efektif Dengan Media (Pers)

Untuk berkomunikasi yang efektif pada media kita harus memahami karakteristik media dan kebutuhan media.

Memahami karakteristik media:

·         Karakteristik jenis media

·         Kebijakan redaksional

·         System distribusi

·         Karakteristik wartawan (kritis dan ingin tahunya tinggi, senang membuat berita komprehensif, senang membuat berita ekslusif, wartwan bersifat nonprotokoler, wartawan adalah orang yang sibuk tapi tidak terikat jam kerja, wartwan cenderung membela yang tertindas)

Tips memahami kebutuhan media:

·         Selalu menyampaikan informasi secara jujur

·         Penuhi janji anda

·         Jangan sampai member pernyataan “no comment”

·         Mencerdaskan pers

·         Melayani pekerjaan media

·         Bersikap professional dalam menghargai profesi masing-masing

·         Jalin komunikasi terus-menerus